Dibalik Nikmat

Kita sering lupa ketika allah memberi kita nikmat. Bahkan kita lupa bahwa dulu kita pernah ndepe2 minta hal itu pada Allah. First travel itu pasti bukan org biasa. Dia udah berulang kali ke Makkah nangis minta agar bisa bantu org umroh tapi ketika diberi nikmat ia lupa.

Maka jangan sering membungkus dunia dengan ibadah. Minta dunia dg ibadah. Kita bisa gini ya allah cukup sudah nikmat yang njenengan berikan. Saya g kuat. G jarang yang dieluh2kan diundang sana sini. Tapi ternyata karena sibuk menyiapkan materi sampai lupa dg menghidupkan ruhaninya sendiri. Hawariyyun yg dikenal hebat ummah terbaik nabi isa dia ternyata menyimpan makanan dibawa pulang lupa bahwa perjanjiannya harus dicukupkan di sana saja. Akhirnya mereka dirubah wujudnya sebagai monyet2 dan khinzir yang rakus.
Org yg terbaik yg diuji dengan kekayaan tapi tp tetep istiqomah. Miskin tetap sabar dan istiqomah. Dunia bagaikan ular. Walau sudah dipegang kita kudu ingat bahwa ia tetap berbisa. Bukan berarti yg miskin g punya ular. Bisa jadi mereka mencari2 bisa jadi dipatok.