5 REKOMENDASI KEGIATAN UNTUK ANAK SAAT BELAJAR DI RUMAH
Source : Freepik.com
Tiba-tiba saja
liburan. Mungkin itu yang ada di benak para pelajar saat harus membatasi
aktivitas karena penyebaran virus Covid-19. Para mahasiswa dan siswa kelas
menengah mungkin sudah sangat faham mengapa kampus dan sekolah diliburkan, tapi
beda dengan anak SD dan Pra sekolah. sebagian mereka ada yang menyambut dengan
gembira, karena nggak harus bangun pagi-pagi. Tapi tak jarang juga anak anak
yang menangis karena semestinya bisa bersenang-senang dengan temannya tapi
harus berdiam diri di rumah.
Selama belajar
di rumah, kegiatan tidak akan bisa berjalan seformal di sekolah. Terutama
karena yang mendampingi adalah bapak ibunya sendiri. Tahu kan betapa rewelnya
anak kalau diajar orang tuanya? (Sampai-sampai harus mendatangkan orang luar
untuk mengajar). Nah di bawah ini ada 5 rekomendasi kegiatan untuk para orang
tua agar anak anaknya tidak merasa bosan seharian di rumah.
1.
Cooking Class
Kegiatan yang satu ini pasti bukanlah hal yang sulit
bagi para ibu yang tiap hari memasak. Tapi bagi anak, memasak dengan tangannya
sendiri akan menjadi hal yang sangat istimewa. Ajak mereka memasak cemilan yang
mereka sukai, cari bersama resepnya di internet, kemudian mulailah memasak
bersamanya. Berilah porsi yang bisa ia lakukan. Dan satu tips lagi adalah
bersabarlah dalam proses ia menyelesaikan tugas. Pasti akan banyak hal yang
ngga sesuai, berantakan, dan lain sebagainya. Tapi nggak masalah yang paling
penting adalah anak kita belajar dan memiliki pengalaman baru. Makan dari hasil
tangannya sendiri akan menjadi hal yang tak akan terlupakan.
2.
Membacakan Buku Cerita
Wah kegiatan yang satu ini sepertinya nggak boleh
terlewatkan ya. Membaca adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi anak. Ia
akan mendapatkan wawasan yang lebih luas, imajinasinya terbangun, dan kemampuan
kognitif maupun verbal akan meningkat. Akan tetapi membaca akan menjadi kurang
seru jika dilakukan sendiri. Maka dari itu perlu kita temani. Ajak anak kita untuk
memilih buku yang ingin ia baca. Kemudian baca buku itu bersama-sama. Di akhir
kegiatan kita bisa memberikan pertanyaan dan refleksi tentang apa yang
diceritakan dalam buku tersebut, siapa dan bagaimana tokohnya, apa konfliknya,
serta yang paling penting yakni apa nilai yang ia dapatkan. Ajarkan pada anak
untuk memegang nilai-nilai baik yang ada dalam cerita tersebut dan meninggalkan
contoh-contoh yang buruk.
3.
Memainkan Games
Masih ingat waktu kecil dan tidak memiliki gawai,
permainan apa yang biasa kita mainkan dengan teman-teman sebaya? Ada lompat
tali, gobak sodor, petak umpet, dakon, dan banyak lagi permainan. Lakukan
permainan itu bersama anak-anak. Mereka akan sangat gembira. Permainan aktif
ini akan membantu mereka meningkatkan kompetensi kinestetik maupun daya pikir
dalam memecahkan permainan. Akan jadi lebih seru jika ada kakak, adik, ibu dan
ayah yang ikut bermain aktif bersama.
4.
Menemani Belajar di Kelas
Online
Sepertinya sudah pada tau ya kalau ruangguru, zenius,
quipper, bahkan kompas dan cambridge memberikan akses gratis untuk bisa belajar
dari rumah. Sudah gitu ada gratisan kuota lagi dari telkomsel dan indosat 30
GB. Nah ini menjadi momen yang pas sekali. Anak perlu tahu bahwa salah satu
manfaat dari hp adalah mengakses materi-materi pembelajaran yang menyenangkan.
Agar tidak cepat bosan, dampingi anak saat belajar. Jika sudah terlihat jenuh
cobalah sesekali memberi pertanyaan, mengaitkan dengan pengalamannya di dunia
nyata. Anak akan menikmati pembelajaran online tersebut.
5.
Bebersih rumah
Wah kalau yang ini menjadi sebuah pembelajaran bagi anak
dan keuntungan bagi ibu. Hehe. Jadikan pekerjaan bebersih menjadi pengalaman
yang menyenangkan. Contohnya katakan pada mereka “Ayo kita melakukan misi
memberantas virus”. Dia akan merasa sangat tertangkan dalam menyelesaikan
tugasnya. Memberi apresiasi juga dianjurkan ketika anak telah menyelesaikan
tugas.
Nah lima
kegiatan tersebut sepertinya bisa menjadi opsi untuk menghabiskan waktu di
rumah dalam dua pekan ini. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah menyempatkan
waktu dengan anak untuk ngobrol. Anak perlu mendapat informasi yang benar
terkait virus yang sedang melanda ini. Biarkan mereka memahami apa dan mengapa
ia harus libur.
Dua minggu
social distancing ini akan menjadi momen yang pas untuk kembali mempererat
ikatan keluarga. Gunakan waktu ini sebaik baiknya. Dan yang paling penting
adalah selalu menjaga kesehatan keluarga. Kita adalah bagian dari Negara Indonesia.
Salah satu peran kita mengurangi beban pemerintah adalah dengan menjaga diri
dari Covid-19 secara isolasi mandiri. Belajar dari rumah, bekerja dari rumah
dan membatasi kegiatan sosial yang akan menjadi pemicu tertularnya virus.
Semoga kita
segera dapat melewati masa-masa sulit ini ya!
Salam sayang,
terimakasih sudah membaca!
Dyah Ayu
Fitriana @Fitriyesss
Comments
Post a Comment
Makasih ya udah baca, kuy komen